Desa Pegundungan, 11 November 2025 — Suasana Balai Desa Pegundungan tampak lebih hidup dari biasanya, para kader kesehatan dari desa pegundungan  berkumpul untuk mengikuti kegiatan Penyuluhan Kesehatan dan Pemberdayaan Perempuan yang diselenggarakan oleh pemerintah desa bekerja sama dengan Puskesmas setempat serta beberapa organisasi masyarakat.

Acara dibuka oleh Kepala Desa Pegundungan, Murti, yang menekankan pentingnya peran perempuan dalam menjaga kesehatan keluarga dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa. “Perempuan adalah tiang keluarga. Ketika mereka sehat, berpengetahuan, dan berdaya, maka desa akan maju,” ujarnya dalam sambutan.

Memasuki sesi penyuluhan kesehatan, Kukuh Setiadi, SKM, selaku Kepala Puskesmas, tampil sebagai narasumber pertama. Ia menjelaskan mengenai siklus hidup manusia mulai dari anak-anak, dewasa, hingga lansia, yang masing-masing memiliki karakteristik dan tantangan kesehatan tersendiri. Kukuh menekankan pentingnya deteksi dini, pola hidup bersih dan sehat, serta perhatian khusus pada kondisi gizi dan kesehatan reproduksi, terutama bagi perempuan sebagai pengelola kesehatan keluarga.

Narasumber kedua, Captain Caj Fikri Azhari, SH, dari Koramil, menyampaikan materi tentang pentingnya membangun keluarga harmonis sebagai fondasi menuju siklus hidup yang ideal. Dalam pemaparannya, ia menekankan bahwa keharmonisan keluarga berperan besar dalam membentuk generasi yang kuat dan berkarakter, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2025. Ia juga mengajak para peserta untuk memperkuat komunikasi dalam keluarga, meningkatkan peran ayah dan ibu dalam pengasuhan, serta menumbuhkan lingkungan rumah yang aman dan saling mendukung.

Para peserta mengikuti setiap sesi dengan antusias. Banyak ibu-ibu yang aktif mengajukan pertanyaan terkait permasalahan kesehatan keluarga maupun dinamika hubungan dalam rumah tangga. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal menuju peningkatan kesejahteraan perempuan serta keluarga di Desa Pegundungan.

Program penyuluhan ini berakhir dengan ajakan bersama untuk terus menjaga kesehatan, memperkuat peran perempuan, dan menciptakan keluarga harmonis sebagai fondasi desa yang maju dan mandiri.