Musim Hujan Datang, Warga Desa Pegundungan Diminta Waspada

 Pegundungan 27 oktober 2025, Musim hujan dengan intensitas tinggi mulai melanda wilayah Desa Pegundungan dalam beberapa hari terakhir. Curah hujan yang turun hampir setiap hari berdampak langsung terhadap kondisi lingkungan sekitar, terutama di daerah perbukitan yang rawan longsor.

Dari laporan yang diterima, hujan deras pada jumat malam mengakibatkan tanah longsor di wilayah Desa Srandil, yang merupakan bagian dari lingkungan Desa Pegundungan. Material tanah menutup sebagian akses jalan dari dusun srandil menuju Sekolah Dasar Negeri 2 pegundungan, serta menimbun sebagian lahan perkebunan warga, kepala dusun dalam hal ini bersama warga dusun srandil khususnya warga rt 03 rw 02 bersama-sama bergotong royong Dengan alat sederhana seperti cangkul, karung , dan gerobak dorong, warga secara bergiliran membersihkan tanah yang menimbun jalan. Kepala Dusun Srandil turut memimpin kegiatan tersebut dan memberikan semangat kepada warga agar akses jalan segera terbuka kembali.

“Kerja sama ini sangat penting, terutama agar anak-anak bisa kembali bersekolah dengan aman. Jalan ini adalah satu-satunya akses menuju SD Negeri 2 Pegundungan,” ujar Kepala Dusun Srandil di sela kegiatan.

Berkat kekompakan warga, sebagian besar material longsoran berhasil dibersihkan pada pagi menjelang siang hari, sehingga kendaraan dan pejalan kaki sudah mulai bisa melintas kembali. Warga berharap pemerintah desa dapat memberikan dukungan untuk memperkuat tebing agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.  Kegiatan gotong royong ini menjadi bukti nyata semangat kebersamaan dan kepedulian masyarakat Dusun Srandil dalam menghadapi bencana alam di lingkungan mereka.

Kepala Desa Pegundungan, dalam keterangannya, mengimbau seluruh warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana di musim penghujan ini. Beliau mengingatkan agar masyarakat berhati-hati dalam beraktivitas, terutama bagi warga yang tinggal di daerah lereng atau dekat aliran sungai yang berpotensi meluap.

Selain itu, pemerintah desa juga menegaskan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Warga diminta untuk tidak membuang sampah sembarangan, terutama di saluran air, irigasi dan sungai, karena tumpukan sampah dapat menyebabkan saluran tersumbat dan memicu banjir.

Pemerintah Desa Pegundungan bekerja sama dengan perangkat desa  setempat untuk terus memantau kondisi lingkungan dan memberikan peringatan dini apabila terjadi potensi bencana.