Pegundungan, 4 September 2025 – Pembangunan jalan penghubung antara Desa Pegundungan dan Desa Beji yang berlokasi di Dusun Srandil, Desa Pegundungan, kini telah mencapai 98 persen dan hampir selesai. Proyek yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun 2025 ini menjadi salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan konektivitas antar desa dan mendukung pemerataan pembangunan infrastruktur di wilayah pedesaan.

Pada hari ini, Kepala Dusun Srandil bersama warga masyarakat melaksanakan kegiatan gotong royong untuk merapikan tanah di sisi kanan dan kiri jalan serta membuat saluran irigasi guna menjaga agar badan jalan tetap kuat dan tidak mudah rusak akibat genangan air.

Menurut Noto, Kepala Dusun 2 Desa Pegundungan, dalam keterangannya menyampaikan bahwa pembangunan jalan tersebut ditargetkan akan selesai dalam dua hari ke depan. “Hari ini kami bersama warga bergotong royong melakukan pembersihan dan merapikan tanah di sekitar jalan. Warga sangat antusias dan bahagia karena pembangunan ini hampir selesai,” ujarnya.

Noto juga menambahkan bahwa kehadiran jalan baru ini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat, terutama dalam hal akses ekonomi dan pendidikan. Dengan jalan yang lebih baik, warga akan lebih mudah mengangkut hasil pertanian ke pasar, sementara anak-anak yang bersekolah di Desa Beji dapat menempuh perjalanan dengan lebih aman dan cepat.

Masyarakat Desa Pegundungan menyambut dengan rasa gembira dan bangga atas hampir selesainya pembangunan ini. Mereka berharap agar jalan tersebut dapat segera digunakan sehingga manfaatnya bisa segera dirasakan secara langsung oleh seluruh warga.

Pemerintah Desa Pegundungan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan pembangunan melalui program DBHCHT Tembakau 2025, serta kepada masyarakat yang telah berpartisipasi aktif dalam kegiatan gotong royong sebagai wujud nyata semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap kemajuan desa.